Kamis, 19 Maret 2015

Tugas Akhir...

bicara tentang kehidupan perkuliahan, pasti juga kita akan berbicara yang namanya TUGAS AKHIR. yap, itu adalah pekerjaan untuk Mahasiswa Tingkat Akhir, atau bisa disebut dengan Mahasiswa yang udah enggak tau mau ngapain lagi. iyalah, secara, setiap mengerjakan tugas akhir, kita gak bakalan yang namanya belajar lagi, tugas dari dosen idaman, belajar mati-matian buat UTS dan UAS dan juga suntuknya dapet tugas paper dari dosen. bagi mahasiswa tingkat akhir, itu mah udah gak jaman. kalau orang-orang bilang, ya udah "KADALUARSA". pastinyalah, kita kan cuma ngerjain 1 tugas, dikejar deadline pula.

cobaan buat Mahasiswa Tingkat Akhir tuh banyak, kira-kira kaya gini:

1. Pertanyaan-pertanyaan yang gak jelas dari orang.
ya sebagai manusia normalnya, kita pasti bakalan mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang bakalan nyakitin hati beud (bahasa gaul ya). dari pertanyaan yang wajar, sampai ke pertanyaan yang kita sendiri gak sanggup untuk melihat orang yang bertanya.
contohnya kaya gini "kak, udah sampe BAB berapa?" "kak, sidang kapan?" "kak, kapan lulusnya?"
mungkin itu hal yang biasa didengerin mahasiswa tingkat akhir, ya contohnya gua. sebenernya itu sih pertanyaan yang wajar, tergantung dari kita sendiri. SUDAH SAMPAI BERAPA BAB/SUDAH SELESAI APA BELUMNYA. ya gua sih kalau dibilang......ya......yaa.......yasudahlah, lupakan aja gak penting ini buat gua.............(mendadak pengen ke kamar mandi)

2. pengujian mental
yap, banyak yang bilang kalau ngerjain tugas akhir itu susah. kata siapa? ya gua sampai saat ini belum kelar..iya...belum.....kelar.......
dan ditahapan ini, pasti akan muncul beberapa pertanyaan dari yang sudah menyelesaikan sidangnya, kaya gini "lu udah dapet judul belum?" "lu dapet pembimbingnya siapa?" dan yang paling, jika kita udah kelas tugas akhirnya, pernyataan yang gak wajar pasti akan terdengar "pengujinya siapa?" "wah...serem banget dapet penguji kaya gitu, siap-siap dibantai aja!"
itu pernyataan kaya gitu siapa yang buat awalnya? yaelah bro, sist, kalau kita yakin dan kita mampu menguasai tugas akhir yang kita buat, pasti kita bakalan gampang nerima pertanyaan-pertanyaan dari penguji. asalkan kita siap, dan kita yakin. kita bakal terlewatkan cobaan itu! ha..ha..ha..ha.. (gaya pahlawan bertopeng)
(terus ada pertanyaan kaya gini ke gua secara tiba-tiba) "bro, emang lu udah siap mental" - yaelah bro, gua mah...gua mah...gua mah.......... (mendadak pucet) - garing ya gan~

3. ditungguin orang
banyak yang nyari alasan, kenapa ngerjain tugas akhir itu buru-buru. salah satunya dari persoalan asrama. eh, asmara maksudnya. mungkin ini salah satu cobaan bagi mahasiswa tingkat akhir yang pengen cepet-cepet berduaan dengan lawan jenis. stop! maksud dari berduaan ini, mengikatkan tali janji sehidup semati yang nantinya akan diakhiri dengan ucapan SAH!, ini impian semua mahasiswa tingkat akhir. mungkin banyak yang bilang kalau tugas akhir itu penghambat terjadinya perlambatan ucapan kata SAH diakhir pertemuan. kata siapa? junior gua dikampus ada yang udah nikah...iya....nikah...NIKAH LEBIH DULUAN!....

4. tuntutan pekerjaan
banyak sih yang setelah kuliah ingin langsung merintis karir didunia pekerjaan. kalau dikampus gua sih, rata-rata tujuannya berbagai macam. pegawai bank, akuntan, bagian keuangan dan juga entrepreneur sejati! pastinya sebelum kita merintis karir, pastinya kita akan melewati dulu yang namanya SKRIPSI, iya skripsi (langsung gak di caps lock). ingin lulus, kerjai skripsi. ya begitulah, memang itu salah satu syarat untuk kita lulus. siapa sih didunia ini yang gak mau sukses? semua orang pasti bilang mau. dan gua juga mau, tapi dia gak mau....

ya mungkin kalau dibilang, cobaan mahasiswa tingkat akhir itu banyak dan juga berliku-liku. tergantung dari niat kita diawal, apakah kita sanggup untuk melakukannya atau tidak, tergantung dari kita sendiri, punya semangat untuk menyelesaikan cepat atau tidak, dan juga dari keinginan, percuma kita kerja, tapi kita gak punya keinginan untuk ngerjainnya. sama aja boong!

semangat itu penting, perjuangan itu perlu. walaupun waktu yang dikorban, tapi itu akan menjadi pengalaman, dan juga waktu yang terbuang tidak akan sia-sia. karena tugas akhir itu awal dari segala. walaupun semua usaha dan pengorbanan kita selama belajar 7 semester diakhiri dengan skripsi. itu bukan jalan hidup kita, tapi itu pilihan yang akan kerjakan. semua pasti akan merasakannya. jika udah ada yang bisa dengan skripsi, kenapa kita tidak bisa? semua bisa, asal ada niatnya. -niat untuk melamar kamu- ujung yang tidak menyambung. hahaha

salah semangat dari gua, semoga kita bisa sukses bareng, dan juga bisa merasakan yang namanya wisuda, semoga bisa bareng tahun ini dan sukses membangun negeri ini bersama.

semangat bro, sist!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar